Selasa, 05 November 2013

Cinta Kasih Menurut Agama dan Negara


Cinta Kasih Menurut Agama

Mungkin hampir setiap orang telah mengerti apa itu yang dinamakan cinta, bahkan anak kecil pun telah mengetahui apa itu cinta karena efek dari pergeseran dan perubahan zaman. Ini terlihat jelas ketika lagu-lagu anak anak telah menghilang dan penyanyi anak-anak mulai menyanyikan lagu lagu orang dewasa dalam hal ini berkaitan dengan cinta.

Cinta itu sendiri menurut saya pribadi adalah rasa kasih sayang yang merupakan anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada sesuatu yang kita sendiri pun tidak tahu kapan cinta itu tiba, dimana cinta itu tiba dan kepada siapa cinta itu akan ditujukan yang kita sendiri pun tidak mampu untuk mengelakkannya.

Mungkin banyak orang berpikir bahwa cinta hanyalah mengenai lawan jenis saja, namun pada hakekatnya cinta itu luas dan tak terbatas kepada lawan jenis saja. Cinta itu juga sebenarnya telah diatur batasan-batasannya dan telah di klasifikasikan menurut agama. 

Cinta kepada Allah SWT

Cinta yang tingkatannya paling tinggi dan yang paling harus kita utamakan adalah cinta kepada Allah SWT sebagai wujud rasa syukur karena telah menciptakan dan telah memberikan semuanya kepada kita dan oleh karena itulah kita mendahulukan cinta kepada Allah diatas cinta yang laiinya agar kita terus berada dalam keridhoanNya.

Cinta kepada rasul Allah

Cinta yang berada pada urutan kedua adalah cinta kepada rasul allah karena rasul merupakan wakil Allah di dunia dan  telah menyampaikan wahyu untuk kita semua agar keluar dari zaman jahiliyah ke jalan yang benar dan sudah sepantasnyalah kita cinta terhadap rasul kita agar kita mendapatkan syafaat dan pengakuan sebagai pengikutnya di hari akhir nanti.

Cinta terhadap Makhluk Allah yang lainnya
Cinta terhadap makhluk Allah yang lainnya itu sendiri terbagi menjadi 3 prioritas lagi. Prioritas yang pertama adalah cinta terhadap orangtua, mungkin sudah tidak perlu saya jelaskan lagi mengapa orangtua mendapatkan prioritas utama dalam hal cinta,ya tentu saja karena mereka lah kita hidup dan karena merekalah kita ada sampai detik ini di dunia. Prioritas yang kedua adalah cinta terhadap lawan jenis, cinta ini lah yang pada zaman ini sangat digandrungi para orang dewasa, remaja, bahkan anak kecil. Dan cinta pada prioritas yang terakhir adalah cinta terhadap hewan, tumbuhan dan lingkungan sebagai wujud saling mengasihi antar sesama makhluk ciptaan Tuhan.

Cinta dalam agama islam.
Simpang siur tentang cinta dalam agama islam , bisa diartikan sebenarnya tidak boleh dikarenakan belum muhrim , karena dalam agama islam belum boleh mencintai dan memiliki lawan jenis sebelum menikah , apabila sudah menikah , baru boleh mencintai dan meiliki
Sebenarnya cinta dalam agama islam adalah cinta kita terhadap sang pencipta , kita cinta terhadap semua yang telah diciptakan demi meneruskan hidup di dunia yang harus kita syukuri atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita di dunia , jangan lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt , kita harus cinta melaksanakan segala apa yang telah diperintahkan dan menjauhi segala larangannnya.
Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)
“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)
Kata-kata mutiara tentang cinta
Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber islam dan perkataan para ulama berikut ini.
Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.
Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)
Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.
Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.
Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.
Ali bin Abi Thalib
Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.
A’idh Al-Qorni
Cinta Sejati menurut Islam:
·       .Tidak rela yang dicintai menderita
·       .Rela berkorban apapun demi yang dicintai
·       Memenuhi segala keinginan dari yang dicintai
·       Tidak pernah memaksakan kehendak kepada yang dicintai
·       .Berlaku sepanjang masa
Cinta tersebut hanya ada antara Khalik dan Makhluk, cinta antara makhluk harus ditambah syarat-syarat berikut:
·       Cintanya tersebut karena Alloh S. W. T.
·       Harus memenuhi segala aturan yang dibuat oleh Alloh S. W. T.
·       Sex bukanlah cinta dan cinta bukanlah sex, tetapi sex adalah bunga-bunga dari cinta dan hanya ada dalam pernikahan dan hanya dengan yang dinikahi
·       Cinta bukan uang atau harta atau duniawi, tetapi cinta membutuhkan uang, harta dan duniawi.
Dalam agama Islam cinta memiliki 8 Pengertian:
·       Cinta "MAWADDAH" adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "nggemesin". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua,dan ga mau berpisah..

·       Cinta "RAHMAH" adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi.

·       Cinta "MAIL", adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain kurang diperhatikan.

·       Cinta "SYAGHAF". Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba)
bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yg dilakukan.

·       Cinta "RA'FAH yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, dan membelanya meskipun salah.

·       Cinta "SHOBWAH", yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak.

·       Cinta "SYAUQ" (rindu). Cinta jenis ini adalah ingin merasakan nikmatnya memandang wajah, dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengannya.

·       Cinta "KULFAH" yaitu perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif, meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, wlau ada pembantu.

Contoh Kasus :
 Ada perbedaan cinta kasih kepada orangtua di zaman dahulu dan zaman sekarang, perbedaannya antara lain :
Zaman dahulu anak-anak dan remaja cenderung lebih sopan kepada orangtua-nya, mereka masih sangat nurut dan patuh pada peraturan yang diberikan orangtua. Dalam hal berpamitan ketika ingin keluar rumah juga mereka masih mencium tangan kedua orangtua dan mengucapkan salam, dan ketika diberi nasehat tidak mengelak, menyangkal, dan lain-lain. Sedangkan zaman sekarang, anak-anak dan remaja cenderung bebas dan tidak begitu memperhatikan dan mempermasalahkan sopan santun. Contohnya dalam hal berpamitan, tidak lagi mencium tangan kedua orangtua bahkan ada yang tidak mengucap salam ketika keluar rumah. Banyak sekali perbedaan cinta kasih kepada kedua orangtua di zaman dahulu dan sekarang, bukan dalam hal sopan santun saja. Zaman sekarang, ketika orangtua yang sedang merayakan anniversary atau ulang tahun pernikahan akan diberikan kejutan juga dari anak-anak nya, sedangkan zaman dahulu tidak mementingkan yang seperti itu.
Pembahasan
Sebagai makhluk yang beragama, marilah kita memperbaiki kualitas dan prioritas cinta kita agar tidak salah kaprah dalam menjalani hidup, prioritaskan lah Tuhanmu, Nabimu, Orangtuamu barulah prioritaskan pasanganmu.





CINTA MENURUT NEGARA

Cinta kasih menurut negara adalah, jiwa ragadan semanggat kita di tuangkan atau ditujukan kepada negara kita. Tidak hanya melalui peperangan ataupun pertempuran darah untuk kita dapat mebuktikan kecintaan kita terhadap negara kita.tetapi kita dapat mebuktikan kecintaan kita kepada negara dengan cara menunjukan ketertiban kita yaitu melaksanakan aturan aturan di negera kita di daerah manupun kita tinggal

Contoh Kasus :
Saya mengambil contoh kasus dari pengalaman zaman dahulu dimana ketika para warga Indonesia baik pemerintah, para pemuda berjuang, berperang, demi untuk kemerdekaan Negara Indonesia. Mereka rela mengorbankan tenaga, waktu dan kesenangan mereka lainnya demi untuk ikut membela Negara Indonesia. Mereka bukan hanya rela mengorbankan itu semua bahkan mereka rela mengorbankan nyawa mereka demi untuk mejayaan dan kemerdekaan Negara ini.
Pembahasan
Menurut saya, seharusnya warga Negara zaman sekaran jangan mau kalah dengan warga negra pada zaman dulu yang sudah bersusah payah mendapatkan kemerdekaan atas Negara ini, kita yang sudah menikmati hasil dari jerih payah mereka harus bias menghargai dan menghormati kerja keras mereka. Kita juga harus bias meneruskan usaha mereka untuk Negara ini dengan cara mengharumkan nama baik Negara dengan cara berprestasi misalnya. Menjaga kedamaian Negara misalnya dengan cara meningkatkan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas antar sesama manusia :) Ini Negara kita kalo bukan kita yang menjaga siapa lagi ?:)

Sumber:
http://ryukirya.wordpress.com/2011/04/06/cinta-menurut-agama/
http://info-83.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-cinta-kasih-menurut-agama.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar